Pages

Tuesday, March 28, 2017

Cara Memantau Koneksi Jaringan Mikrotik dengan Netwatch

Netwatch merupakan tool untuk memonitoring di Mikrotik. di Netwatch kita juga bisa membuat script otomatis untuk menjalankan rule tertentu. Hal ini untuk mempermudah pada administrator untuk memonitoring system. Ada tiga bagian saat kita membuat atau menjalankan Netwatch, yaitu “host”, “up”, “down”.
Netwatch sangat membantu kita untuk menjalankan script otomatis dengan system yang kita monitoring. Bagi anda yang belum mencoba tool yang satu ini, silahkan anda mencoba. dan pasti anda sangat terbantu dengan tool ini.
Adapun materi mengenai pengertian Netwatch, tapi yang akan kita bahas saat ini bukan itu melainkan Cara Memantau Koneksi Jaringan Mikrotik dengan Netwatch. Selamat belajar semoga berhasil.

Cara Seting Netwatch Mikrotik

Sebelumnya pastikan anda sudah menyeting konfigurasi email Mikrotik.


Cara Seting Netwatch Mikrotik :

1. Buka Winbox, masuk ke menu Tools –> Netwatch
2. Klik tombol + untuk menambahkan netwatch host.
3. Isikan Host dengan google.com atau IP addressnya 74.125.135.138. Kenapa Google? karena server google selalu hidup.
*Interval : berapa interval waktu untuk tiap ping (default = 1 menit)
*Timeout : berapa besar waktu indikasi timeout (default =1000ms) kalau reply nya lebih dari sama dengan 1000ms maka akan dihitung RTO.
4. Klik Apply –> Ok
5. Masuk ke tab Up. Disini kita bisa memasukkan script untuk mengirim email secara otomatis ketika internet Up.
Contoh:
/tool e-mail send to=”emailtujuan@blabla.com” from=”emailpengirim@blabla.com” body=”Internet Normal. by MikrotikIndo.blogspot.com” tls=yes subject=”Cennection Monitor Mikrotik = UP”

6. Klik Apply –> masuk ke tab Down. Disini kita bisa memasukkan script untuk mengirim email secara otomatis ketika internet Down.
Contoh:
/tool e-mail send to=”emailtujuan@blabla.com” from=”emailpengirim@blabla.com” body=”Internet Down. by MikrotikIndo.blogspot.com” tls=yes subject=”Cennection Monitor Mikrotik = DOWN”


7. Silakan anda edit sendiri script nya, isi email anda sendiri. Kalo sudah klik Apply –> Ok
8. Silakan anda coba putuskan koneksi internet dari Mikrotik anda, beberapa saat kemudian sambungkan lagi.
9. Cek inbox di email tujuan yang anda masukkan di script nya. Kalo setingannya benar maka akan muncul email notifikasi kalo koneksi internet down dan up lagi.
Sekian penjelasan dari saya semoga bermanfaat.

Cara Setting Port Forwading Mikrotik

Seting Port Forwarding pada Mikrotik– Untuk port forwarding dalam mikrotik ini kita akan menggunakan DSTNAT (Destination NAT) yaitu NAT  yang dilakukan pada paket yang ditujukan ke jaringan natted. DSTNAT ini berguna ketika kita akan merubah arah komunikasi atau mengubah alamat tujuan.
Dengan skenario dan topologi jaringan seperti diatas maka Langkah Langkah Setting Port Forwading pada mikrotik adalah sebagai berikut:
Langkah Langkah Setting Port Forwading
Berikut adalah Tutorial Port Forwarding Mikrotik untuk Akses Web (HTTP), Remote Desktop (RDP) & VNC.Inilah langkah langkah :
1. Pastikan Mikrtoik sudah dapat terkoneksi ke jaringan LAN (Intranet) dan WAN (Internet).
2. Untuk konfigurasi Port Forwarding Web (HTTP port 80) berikut seting nya :
– Pada Winbox Masuk ke menu IP – Firewall – NAT – Add Rule :
=> Tab General
– Chain : dstnat
– Dst. Address : 10.6.51.114 (IP Address Mikrotik)
– Protocol : tcp
– Dst. Port : 80
 
=> Tab Action
– Action : dst-nat
– To Addresses : 192.168.1.254 (IP PC Client)
– To Ports : 80
 
Atau bisa pakai code berikut di terminal :

/ip firewall nat
add action=dst-nat chain=dstnat comment=”Forward HTTP Connection”
dst-address=10.6.51.114 dst-port=80 protocol=tcp to-addresses=
192.168.1.254 to-ports=80

jika mengaktifkan fitur ini, maka halaman webfig Mikrotik tidak dapat diakses, karena port service webfig di-forward ke client. Seperti pada gambar berikut ini :
 
Untuk mengatasi hal ini, bisa ganti port 80 webfig ke port lain, misal port 88.
Masuk ke menu IP – Services – www – ganti port ke 88.
 
Untuk mengakses nya, pada web browser masukkan ipaddress:88.

3. Untuk konfigurasi Port Forwarding Remote Desktop Protocol  (RDP) menggunakan port tcp 3389. Seting nya seperti berikut :
  
ip firewall nat
add action=dst-nat chain=dstnat comment=”Forward RDP Connection” dst-address=
10.6.51.114 protocol=rdp to-addresses=192.168.1.254

4. Selanjutnya konfigurasi port forwarding VNC. Port Default RealVNC adalah tcp 5900.

 ip firewall nat
add action=dst-nat chain=dstnat comment=”Forward VNC Connection” dst-address=
10.6.51.114 dst-port=5900 protocol=tcp to-addresses=192.168.1.254
to-ports=5900

5. Seting port forwarding sudah selesai. Silakan dicoba untuk mengakses HTTP, RDP, dan VNC nya.

Hanya itu yang dapat saya bahas tentang Langkah Langkah Setting Port Forwading, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda semua. Terimakasih


Cara Mengcrinping Kabe UTP ke RJ45


Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan cara 
mengcrinping kabe UTP ke RJ45 (straight dan cross). 
Sebelum kita memasang kita terlebih dahulu harus 
mengetahui standart pemasangannya. Stadrat pemasangannya 
ada dua, yaitu 568A dan 568B .



  1. 568A = PH, H, PO, B, PB, O, PC, C   
  2. 568B = PO, O, PH, B, PB, H, PC, C
Keterangan :
  • PO = Putih Oren
  • O   = Oren
  • PH = Putih Hijau
  • H   = Hijau
  • PB = Putih Biru
  • B   = Biru
  • PC = Putih Coklat
  • C   = Coklat
Sebelum kalian mulai mengcrimping,kalian harus menyiapkan beberapa Peralatan.
  1. Tang crimping
  2. Kabel UTP
  3. RJ45
  4. Tester
Lalu kita bisa mulai mengcrimpig . langkah-langkah :

1). Pertama siapkan kabel UTP-nya, potong sesuai yang kita inginkan . Setelah kita potong , kita kupas kulitnya dengan menggunakan tang crimping sampai terlihat kabel bagian dalamnya, seperti pada gambar.

2)      Setelah itu kita bongkar ( kita jauhkan kabel – kabelnya agar lebih mudah untuk mengurutkan seperti pada gambar 

3). Setelah itu urutkan sesuai dengan yang kita inginkan. Contoh kita ingin memasang yang fesi 568B ya kita urutkan yang sesuai. Seperti pada gambar
 
4). Setelah itu potonglah ujung-ujung kabel sampai rata dengan menggunakan tang crimping seperti pada gambar
 
5). Setelah rata lalu kita masukan ke RJ45 nya . masukan dengan perlhan-lahan dan jangan samapi ada kabel yang menyilang atau terselip. Pastikan lurus dan terpasang dengan pas.
 
6). Setelah itu paskan lalu crimpinglah dengan menggunakan tang crimpingya, deperti pada gambar.

7). Dan selesai , setelah itu kabel yang ujungnya juga sama caranya tetapi jika kalian ingin memasang straight, fersinya harus sama . dan jika cross harus berbeda salah salah satu.

Jika kalian akan mencrimping straight , fersi yang kalian pasang harus sama . contoh

Jika kalian akan mengcrimping cross, fersi yang kalian pasang harus berbeda . contoh

setelah selesai kalian harus mencobanya dengan alat yang bernama tester , agar tahu apakan kabel yang kalian buat tadi sudah bisa apakah masih ada kesalahan.
 
Sekian dari saya trimakasih.

Jenis Topologi Jaringan Komputer Yang Sering Digunakan

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya dalam artikel Pengertian, Fungsi Serta Jenis Jaringan Komputer, bahwasanya jaringan komputer terbagi menjadi beberapa jenis, dan untuk jenis jaringan berdasarkan Topologinya dapat dibedakan menjadi beberapa model topologi jaringan antara lain Topologi Ring, Topologi Bus, Topologi Star, Topologi Mesh dan Topologi Tree. dan pada kesempatan kali ini akan mengulas lebih jauh ke 5 jenis jaringan komputer berdasakan topologinya, apabila kalian belum paham mengenai topologi jangan kita mulai dulu dengan mengenal apa itu topologi jaringan

Topologi jaringan komputer merupakan sebuah konsep atau cara yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih komputer menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. Setiap model dari topologi jaringan itu sendiri akan memiliki perbedaan antara lain perbedaan dari segi biaya untuk membuatnya, kecepatan dalam mentransfer data dan juga kemudahan dari segi pembuatan dan maintenancenya. dari pengertian tadi apabila kalian akan membangun jaringan komputer, kalian dapat menentukan model topologi mana yang nantinya bisa sobat gunakan.

Macam - Macam Topologi Jaringan Komputer Yang Sering Digunakan

1. Topologi Bus

Pada model topologi bus komputer yang terhubung ke dalam sebuah jaringan akan tersusun rapi seperti antrian yang dihubungkan dengan satu kabel coaxial serta konektor BNC, kemudian pada ujung jaringan menggunakan terminator sebagai perangkat penutup.

Berikut Gambar dari Topoligi Bus
 

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Komputer Bus

Kelebihan dari topologi bus adalah untuk membuat nya sangatlah mudah, selain itu biaya yang digunakan untuk membuat jaringan dengan topologi bus sangatlah murah.
Kekurangan dari topologi bus adalah apabila ada masalah atau terjadi gangguan pada salah satu komputer, maka semua komputer yang terhubung pada jaringan ini juga akan terganggu, selain itu pada topologi ini juga sering ditemukan masalah yang diakibatkan terjadinya antrian data. dan apabilah digunakan untuk jarak jauh topologi ini harus dilengkapi dengan Repeater untuk menghubungkanya. 

2. Topologi Ring

Pada model topologi ring setiap komputer akan dihubungkan dengan komputer lainya secara terus menerus dan kemudian akan terhubung lagi ke komputer pertama, sehingga pada model jaringan ini akan membentuk lingkaran atau ring, topologi ini menggunakan kabel coaxial serta konektor BNC, untuk dapat berkomunikasi topologi ini menggunakan data token yang digunakan sebagai pengontrol hak akses komputer untuk menerima data yang dikirimkan. contohnya apabila komputer 1 akan mengirimkan data ke komputer 3, maka data yang dikirim akan melewati komputer 2 dan kemudian komputer 3, apabila IP Andress komputer yang dituju tidak cocok maka data akan diteruskan sampai IP Address tujuan yang cocok.

Berikut Gambar dari Topologi Ring

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Komputer Ring

Kelebihan dari model topologi ring adalah kemudahan dari segi pembuatanya, tidak hanya itu topologi ini dapat menghindari tabrakan data file yang dikirim dari masing - masing komputer, selain itu dari segi penggunaan jumlah kabel LAN, topologi ini juga bisa dikatakan irit sehingga dapat menekan biaya pembuatannya, status komputer yang terhubung pada topologi ring ini bersifat sama.
Kekurangan dari model topologi ring adalah apabila salah satu dari komputer atau kabel yang terkoneksi di jaringan mengalami error maka semua proses pengiriman data dalam jaringan akan terganggu. selain itu sulitnya pengembangan topologi model ring ke arah yang lebih luas juga menjadi salah satu kekurangan dari model topologi ini.

3. Topologi Star

Model topologi jaringan yang satu ini sangat unik karena membentuk seperti bintang. Untuk dapat menghubungkan komputer yang satu dengan komputer yang lain, topologi ini membutuhkan perangkat hub atau switch dan kabel yang digunakan adalah kabel jenis UTP dilengkapi konektor RJ45. Perngakat hub atau switch bertugas untuk mengontrol data dan menjadi pusat dari jaringan ini. jadi apabila ada pengiriman data dari komputer 1 menuju ke komputer 2, maka hub atau switch yang menentukan IP Komputer mana yang akan dituju tanpa melewati komputer yang lainya. dewasa ini topologi jaringan ini paling sering digunakan karena banyak sekali kelebihanya dibanding model topologi jaringan Bus dan Ring.
Berikut Gambar dari Topologi Star

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Komputer Star

Kelebihan topologi star adalah topologi ini sangatlah flexible dan untuk mendeteksi apabila terjadi gangguan pada komputer yang terhubung ke jaringan, mengontrol jaringan dapat dilakukan dengan sangat mudah, dan juga apabila kita akan menambah atau mengurangi komputer juga tidak akan mengalami kesulitan. pada model topologi jaringan star juga memiliki tingkat keamanan data yang lebih tinggi dibandingkan dengan model topologi jaringan lainya.
Kekurangan topologi star adalah untuk membangun jaringan ini, kita memerlukan biaya yang tinggi, karena model dari topologi ini memerlukan banyak kabel serta pengadaan switch / hub, topologi ini sangat tergantung pada switch/ hub dari faktor kestabilannya, sehingga apabila komponent switch atau hub mengalami kerusakan atau gangguan maka seluruh jaringan juga akan mengalami gangguan.

4. Topologi Mesh

Pada topologi mesh untuk menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya dapat menggunakan kabel tunggal, jadi dalam proses pengiriman data dari komputer satu ke komputer lainnya akan dapat langsung mencapai komputer yang dituju tanpa melewati komputer lain ataupun melewati switch / hub.

Berikut Gambar dari Topologi Mesh
 

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Komputer Mesh

Kelebihan dari topologi mesh adalah dalam proses pengiriman data dari komputer satu ke komputer yang tujuan dapat dilakukan lebih cepat tanpa melalui komputer lain selain itu, apabila terjadi kerusakan pada salah satu komputer maka komputer lainya tidak akan tergangu atau mengalami masalah juga
Kekurangan dari topologi mesh dari segi biaya topologi ini sudah jelas akan memakan banyak biaya dikarenakan kebutuhan kabel yang sangat banyak dan juga pada setiap komputer harus memiliki Port I/O yang juga sangat banyak pula, disamping itu untuk membuat topologi jaringan ini proses instalasi juga sangat rumit.

 5. Topologi Tree

Model topologi jaringan tree atau biasa disebut topologi pohon adalah gabungan beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya dengan menggunakan topologi bus. topologi ini biasanya mempunyai beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang mempunyai posisi tingkat lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang mempunyai posisi lebih rendah tingkatanya.

Berikut Gambar dari Topologi Tree
 

Kelebihan dan Kekurangan dari Topologi Tree

Kelebihan dari topologi tree adalah apabilah kita menemukan kesalahan dan juga akan melakukan perubahan jaringan, maka kita dapat dilakukannya dengan mudah. 
Kekurangan dari topologi tree yaitu untuk membangun model topologi jaringan ini membutuhkan biaya banyak karena kebutuhan kabel, komponent serta konektor yang banyak. selain itu pada jenis topologi ini juga sering terjadi tabrakan serta koneksi yang lambat, tidak hanya itu apabila terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka dapat mengganggu jaringan tingkat rendahnya.


Itulah ulasan mengenai model topologi jaringan komputer yang sering digunakan di dunia teknologi network, semoga dapat bermanfaat bagi kalian semua. 

Monday, March 27, 2017

Pengertian, Fungsi Serta Jenis Jaringan Komputer


Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan Komputer adalah suatu sistem yang didalamnya terdiri dari dua atau lebih perangkat komputer serta perangkat - perangkat lainnya yang dibuat atau dirancang untuk dapat berkerja sama dengan tujuan agar dapat berkomunikasi, mengakses informasi, meminta serta memberikan layanan atau service antara komputer satu dengan yang lainnya.

Fungsi Dan Manfaat Jaringan Komputer

Banyak sekali keuntungan yang bisa dirasakan apabila kita mempunyai sebuah jaringan komputer, diantaranya adalah sebagai berikut :
1.     Dapat Menghemat Biaya. dengan adanya jaringan komputer kalian dapat menekan biaya untuk kebutuhan perangkat - perangkat periperal, karena sumber daya yang ada bisa dibagi dan digunakan bersama - sama, salah satu contoh apabila kita mempunyai satu buah printer, printer tersebut dapat digunakan oleh banyak User atau pengguna. jadi kalian tidak perlu menyediakan satu printer untuk satu komputer.
2. Mempercepat proses sharing data ( berbagi data ). Biasanya untuk berbagi data kita menggunakan perangkat tambahan semisal flashdisk,  akan tetapi dengan adanya jaringan komputer, transfer data akan lebih cepat bahkan dapat menjangkau jarak yang cukup jauh sekalipun. hal tersebut dapat mempermudah pengguna untuk mendapatkan file data yang diperlukan.
3.   Menjaga informasi agar tetap up-to-date dan andal. Dengan kita membuat jaringan komputer dengan sistem penyimpanan data yang terpusat serta dikelola dengan sangat baik pada komputer server, maka pengguna dapat mengaskses data dari berbagai tempat yang berbeda, dan dapat membatasi akses ke data tertentu sewaktu data tersebut sedang diproses.
Itu beberapa fungsi dan manfaat yang bisa kalian peroleh apabila kalian membangun sebuah sistem komputer yang terhubung dengan jaringan. jadi apabila sobat mempunyai lebih dari satu komputer baik itu dirumah atau dikantor, coba sobat membangun jaringan biar bisa menghemat pemakaian sumber daya yang dimiliki.

Jenis - Jenis  Jaringan Komputer

1. Berdasarkan Letak Geografisnya Atau Jangkauan

a. LAN ( Local Area Network )

Merupakan jaringan yang mencakup wilayah kecil, salah satu contoh adalah jaringan komputer yang berada dilingkup sekolah, kampus atau kantor.

b. MAN ( Metropolitan Area Network )

Merupakan sebuah jaringan yang berada di dalam satu kota dengan kecepatan transfer data tinggi yang menghubungkan beberapa kantor tetapi masih dalam satu wilayah kota.

c.WAN ( Wide Area Network )

Merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang sangat luas, salah satu contoh dari WAN adalah jaringan antar wilayah, daerah, kota atau bisa jadi antar negara.

2. Berdasarkan Fungsinya

a. Jaringan Komputer Peer to Peer

Merupakan model jaringan komputer dimana dalam jaringan tersebut, setiap komputer dapat difungsikan sebagai Client dan juga sebagai Server.

b. Jaringan Komputer Client Server

Merupakan sebuah model jaringan komputer dimana salah satu dari komputer difungsikan sebagai Server yang bertugas melayani komputer lain yang difungsikan sebagai Client. jadi dalam model jaringan ini komputer server biasanya didisain khusus dan hanya bertugas sebagai penyedia layanan yang dibutuhkan Client.

3. Berdasarkan Topologinya

a. Jaringan Komputer Dengan Topologi Ring
b. Jaringan Komputer Dengan Topologi Bus
c. Jaringan Komputer Dengan Topologi Star
d. Jaringan Komputer Dengan Topologi Mesh
e. Jaringan Komputer Dengan Topologi Tree

4. Berdasarkan Media Transmisinya

a. Jaringan Komputer Menggunakan Media Kabel ( Wired Network )

Jenis jaringan komputer yang satu ini biasanya menggunakan media kabel sebagai media transmisinya ada Jenis jaringan ini disebut juga dengan jenis jaringan menggunakan media transmisi terpadu ( Guided Transmission Media ). beberapa kabel yang bisa digunakan untuk membuat model jaringan seperti ini diantaranya, Kabel Coaxial, Kabel TP ( STP dan UTP ), serta Kabel Fiber Optic.

b. Jaringan Komputer Tanpa Menggunakan Kabel ( Nirkable )

Jenis jaringan komputer ini menggunakan sistem gelombang sebagai media Transmisinya, jenis jaringan ini juga disebut sebagai jenis jaringan yang menggunakan media transmisi tidak terpandu ( Unguided transmission media ), beberapa contoh media yang bisa digunakan antara lain : Gelombang Mikro, Satelit dan Sinar Infra Merah.

5. Berdasarkan Distribusi Sumber Transmisi Datanya

a. Jaringan Komputer Terpusat (Host Based Network)

Jenis Jaringan ini biasanya terdiri dari komputer client dan server dimana salah satu komputer client yang berfungsi sebagai perantara untuk dapat mengakses sumber informasi/data yang berasal dari komputer server

b. Jaringan Komputer Terdistribusi ( Distributed Network )

Jenis jaringan yang satu ini merupakan perpaduan antara beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient dan membentuk sistem jaringan tertentu.
Ok mungkin ulasan mengenai Pengertian, Fungsi Serta Jenis Jaringan Komputer dapat bermanfaat bagi kalian semua, dan bisa manambah wawasan serta pengetahuan bagi yang membaca artikel ini, tetapi ulasan tadi masih belum detile, untuk artikel yang lebih detile tunggu ulasan mengenai jaringan berikutnya yaaa.


Perbedaan Jaringan Komputer Peer To Peer Dan Client Server

Di dalam teknologi jaringan komputer kebutuhan akan design sebuah jaringan memang sangat diperlukan untuk menunjang kemudahan dalam penggunaan dari komputer itu sendiri, hal tersebut juga perlu pertimbangan dari aspek biaya untuk mendesign dan membuat sebuah jaringan komputer yang cocok dengan kebutuhan Kalian semua.
Pada kesempatan kali ini akan mengulas mengenai jaringan komputer berdasarkan fungsinya, dimana jaringan tersebut dibedakan menjadi dua yaitu jaringan komputer Peer To Peer Dan Client Server. penerapan jenis jaringan pun bisa kalian temukan baik di instansi sekolah, perusahaan, pemerintahan maupun jaringan komputer yang ada di rumah - rumah. diharapkan nantinya kalian dapat memilih jenis jaringan apa yang nantinya cocok untuk kalian. ok kita langsung saja ke pokok permasalahan.

Jaringan Komputer Peer To Peer Dan Client Server

1. Jaringan Peer To Peer

Pengertian dari jaringan Peer to Peer atau bisa disebut dengan Peer-to-peer network itu sendiri merupakan sebuah jaringan yang didalamnya terdiri dari beberapa komputer dan biasanya jaringan jenis ini hanya terdiri tidak lebih dari 10 komputer serta 1 atau 2 printer. dalam sebuah jaringan peer to peer tidak ada komputer yang difungsikan khusus misalnya salah satu digunakan sebagai server dan yang lainnya di gunakan sebagai client, sistem jaringannya pun hanya mengutamaan pada penggunaan program, printer atau data secara bersama - sama. setiap user bertanggung jawab terhadap resource komputer mereka dengan cara pembuatan nama user, membuatan shere data dan juga memberi ijin untuk mengakses data yang di shere tersebut. tiap - tiap user juga bertanggung jawab mengenai backup data pada masing - masing komputer yang mereka pegang.
Berikut ini adalah contoh gambar dari jaringan peer to peer 

Apabila kalian mempunyai beberapa komputer di rumah, jenis jaringan ini sangat cocok sekali digunakan, selain cara pembuatanya yang mudah, untuk perawatanyapun juga sangat gampang dilakukan. kalian tinggal menyediakan perangkat HUB, Network Card dan kabel jaringan beserta RJ 45 nya. berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari jaringan Peer To Peer itu sendiri
Kelebihan Jaringan peer to peer :
  1. Tidak membutuhkan biaya yang besar untuk pembuatanya karena tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi.   
  2. Tidak membutuhkan software server baik sistem operasi maupun aplikasinya.
  3. Tidak membutuhkan administrator khusus yang profesional untuk merawat jaringan tersebut.
  4. Kedudukan dan hak akses dari masing - masing komputer adalah sama dalam jaringan sehingga apabila terjadi gangguan dari salah satu komputer tidak mengganggu kinerja jaringan tersebut.

Kekurangan dari jaringan peer to peer :

  1. Jaringan ini tidak cocok untuk dipakai pada skala besar karena untuk pengadministrasiannya tidak terkontrol
  2. Semua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi performa.
  3. Perlu pelatihan kepada setiap user untuk dapat menjalankan tugas administrative
  4. Dari segi keamanan jaringan ini sangat rentan terhadap serangan dari luar tergantung dari masing - masing user untuk keamanannya.

2. Jaringan Client Server

Pengertian dari jaringan Client Server sendiri merupakan sebuah jaringan yang mempunyai dua komponent utama yaitu komputer client dan komputer server.
Komputer Server sendiri merupakan sebuah komputer yang didesign khusus baik dari segi hardware maupun dari segi software, untuk memberikan layanan kepada komputer client, baik itu berupa shering data, hak akses atau juga bisa memberikan layanan multi service seperti mail serverm, file server atau web server. Komputer Client sendiri merupakan komputer yang digunakan untuk menerima layanan yang disediakan oleh komputer server, biasanya spesifikasi dari komputer client lebih rendah dari pada komputer server.
Jadi kesimpulanya adalah Jaringan Client Server merupakan sebuah jaringan di mana pada jaringan tersebut terdapat satu komputer yang didesign dan sudah didedikasikan untuk digunakan menjadi server (Dedicated-Server), dan komputer - komputer yang lainnya digunakan sebagai klien.
Berikut ini adalah gambar dari jaringan client server :
Berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan yang ada pada jaringan komputer client server.

Kelebihan Jaringan Client-Server :

  1. Layanan yang diberikan lebih baik dari pada jenis jaringan peer to peer.
  2. Untuk mengatur jaringan ini lebih mudah, karena kontrol dapat dikendalikan secara terpusat walaupun dalam sekala besar
  3.  Peletakan data serta fasilitas menjadi tersentral
  4. Untuk menikatkan performa jaringan hanya dibutuhkan upgrade komputer server

Kekurangan jaringan client-server :

  1. Membutuhkan tenaga administrator yang profesional dan handal untuk merawat jaringan tersebut.
  2. Membutuhkan spesifikasi khusus yang nantinya digunakan untuk komputer server.
  3. Biaya yang dikeluarkan untuk membuat jaringan ini lebih besar dari pada jaringan peer to peer.
  4. Kehandalan jaringan tergantung pada komputer server.

Bagaimana sudah tau sekarang mengenai apa itu jaringan komputer peer to peer dan apa itu jaringan client server. Dari ulasan diatas kita dapat menyimpulkan perbedaan dari kedua jenis jaringan tersebut, adapun perbedaan dari kedua jenis jaringan tersebut adalah sebagai berikut :

Perbedaan Jaringan Client Server dan Jaringan Peer to Peer

1. Jaringan Komputer Peer to Peer :

  1. Setiap pengguna dapat berhubungan ke jaringan.
  2. Penginstalan dan pemeliharaan dilakukan dengan cara yang mudah dan cepat.
  3. Tingkat keamanan rendah dibandingkan dengan jenis jaringan client server.
  4. Tempat penyimpanan file tidak terpusat.
  5. Biaya operasional lebih rendah dibandingkan dengan jenis jaringan client server.
  6. Keamanan diatur oleh setiap pengguna.

2. Jaringan Komputer Client Server :

  1. Penyimpanan file terpusat.
  2. Hanya pengguna yang mendapat izin dari server yang dapat mengakses jaringan.
  3. Penginstalan dan pemeliharaan lebih rumit.
  4. Keamanan diatur secara terpusat oleh server.
  5. Tingkat keamanan dapat diatur setinggi mungkin.
  6. Biaya cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan jenis jaringan client server.

Itulah ulasan mengenai jenis jaringan berdasarkan fungsinya ( Perbedaan Jaringan Komputer Peer To Peer Dan Client Server ), semoga ulasan tadi bermanfaat bagi kalian semua, sehingga kalian bisa membangun jaringan komputer sendiri baik dirumah tempat kerja kalian, sekian ulasan Jaringan Komputer Peer To Peer Dan Client Server semoga bermanfaat.